Halaman

Kamis, 13 September 2012

Makalah Petumbuhan Batang Kacang Hijau Dipengaruhi Oleh Suhu


Kelompok 2

Aditya Suhardi
Amalia Nurul Rizky
Dewi Ambarwati
Diaz Cipta Agrina
Tabitha Christy


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible(tidak dapat mengecil kembali). Pada tumbuhan ber sel 1 terjadi penambahan besar sel, sedangkan pada tumbuhan multiselluler terjadi pembesaran sel maupun penambahan ukuran sel. Pada proses perkecambahan, ada 2 tipe perkecambahan; Epigeal(Perkecambahan dimana kotiledon berada di atas tanah) dan Hipogeal(Kotiledon tetap berada di dalam tanah).
Perkembangan adalah proses pada tubuh untuk mencapai kedewasaan atau maturitas. Matuaritas tidak dapat diukur secara kuantitatif namun bisa dilihat dari cirri-cirinya, contohnya Spermatophyta bila sudah berbunga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.
Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air, kelembaban, oksigen, dll
Faktor Internal adalah faktor dari dalam, meliputi: gen dan hormone
Berdasarkan latar belakang tersebut kami ingin mengadakan penelitian mengenai pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang tanah dengan membedakan perlakuan terhadap masing-masing biji.
1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
1.3 Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan biji kacang hijau.
2.      Untuk mengetahui perbedaan suhu di setiap tempat
1.4 Hipotesis
1. Suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
1.5 Manfaat
1.      Mengetahui faktor suhu tanaman di setiap tempat
2.      Mengetahui apa saja faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
3.      Sebagai tugas awal pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
4.      Memperoleh pengalaman dalam menguji dan membuat karya ilmiah
1.6 Definisi Operasional
Gelas A : di teras
Gelas B : di atap rumah
Gelas C : di kamar tidur
Gelas D : di kamar mandi
Gelas E : di lemari es

1.7 Kajian Teori
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversible.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan
1.      Gelas Bekas Air Mineral
2.      Air
3.      Biji kacang hijau
4.      Kapas
2.2 Cara Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Basahi kapas secukupnya lalu masukkan ke bekas gelas air mineral
3.      Letakkan lima biji kacang hijau ke dalam gelas air mineral (5 gelas)
4.      Letakkan gelas tersebut di :
Gelas A : di teras
Gelas B : di atap rumah
Gelas C : di kamar tidur
Gelas D : di kamar mandi
Gelas E : di lemari es
5.      Amati pertumbuhan batang setiap harinya selama 6 hari
6.      Buat laporan hasil pengamatan dalam bentuk table
2.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu: 25 – 31 Juli 2012
Tempat: Rumah Peneliti

2.4 Variabel
            Variabel bebas             : Tanaman kacang hijau
Variabel terikat           : Pertumbuhan batang
Variabel Kontrol         : Air, nutrisi,media,
2.5 Jenis data
Jenis data: Kuantitatif
2.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan eksperimen/percobaan
2.7 Hasil Pengamatan
Setelah dicatat dan diamati berikut hasil pengamatan :

Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Gelas A
0cm
0,6cm
0,18 cm
2,6cm
3,6cm
5,05cm
Gelas B
0cm
0cm
0cm
1cm
1,5cm
2,0cm
Gelas C
0cm
1,94 cm
3,5 cm
5,4 cm
6,4 cm
7,8 cm
Gelas D
0cm
1,4 cm
3,4 cm
7,2 cm
9,8 cm
12,2 cm
Gelas E
0cm
0cm
0cm
0cm
0cm
0cm
Keterangan :
Gelas A : di teras
Gelas B : di atap rumah
Gelas C : di kamar tidur
Gelas D : di kamar mandi
Gelas E : di lemari es
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat yang lembab dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat yang lembab yaitu di kamar mandi (di gelas D) tetapi daun yang tumbuh tersebut berwarna pucat karena tidak terkena cahaya matahari. Kemudian rata-rata kacang hijau yang pertumbuhannya paling lambat adalah tanaman yang suhunya tinggi atau di atas genting (gelas A). Selain itu ada juga tanaman yang tidak dapat tumbuh sama sekali yaitu tanaman yang pertumbuhannya di dalam lemari es (gelas E) dikarenakan suhu di dalam lemari es tersebut suhunya terlalu rendah.
3.2 Saran
Di muka bumi ini . tumbuhan adalah sumber makanan , saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul “Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para pembaca tertarik membacanya

3.3 Lampiran



keadaan kecambah setelah 7hari di kamar mandi


keadaan kecambah setelah & hari di Teras Rumah


1 komentar: